test

Kesehatan

Rabu, 11 Desember 2019 09:01 WIB

Wuih, Ngopi Saat Lembur Bisa Kurangi Resiko Diabetes

Editor: Ferro Maulana

Secangkir kopi saat lembut bisa kurangi resiko diabetes (Foto: Ilustrasi)

PMJ - Mungkin bisa dibilang hampir seluruh penduduk bumi menggemari kopi, terutama di Indonesia. Bahkan kopi dianggap sudah menjadi 'teman setia' ketika memulai aktifitas pagi hari, bekerja dan bahkan menemani lembur.

Diungkapkan peneliti asal Universitas Navarre di Spanyol, Catania di Italia dan laporan terpisah yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health bahwa kebiasaan minum kopi saat lembur mengurangi risiko terkena hipertensi dan diabetes melitus tipe dua.

Selain itu, kebiasaan tersebut juga berpotensi melindungi seseorang dari sejumlah besar faktor risiko metabolik, termasuk stroke dan penyakit jantung kronis.

Lebih intens lagi, makalah Harvard menyatakan minum antara satu dan tiga cangkir kopi sehari selama empat tahun mengurangi risiko seseorang terkena diabetes sebesar 11 persen.

Seperti dilansir laman The Ladders, Rabu (11/12/2019), sebaliknya peminum kopi reguler yang mengurangi asupannya sebanyak satu cangkir sehari meningkatkan risiko 17 persen terkena gangguan gula darah.

"Temuan kami mengonfirmasi studi sebelumnya yang menunjukkan konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah," jelas penulis studi itu, Shilpa Bhupathiraju.

"(Dan) yang paling penting, mereka memberikan bukti baru bahwa perubahan kebiasaan konsumsi kopi dapat mempengaruhi risiko diabetes tipe dua dalam waktu yang relatif singkat," sambungnya.

Para peneliti Harvard memperoleh hasil mereka dengan menganalisis studi sebelumnya. Studi itu secara kumulatif berisi data dari 1.109.272 peserta. Sekitar 45 ribu orang yang bergabung dalam kelompok ini telah didiagnosis menderita diabetes sebelum direkrut.

Meskipun begitu, minum kopi tetap ada batasnya. Jika lebih dari empat cangkir sehari, justru akan meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).

"Tidak apa-apa untuk minum teh dan kopi sebagai bagian dari diet seimbang, tetapi penting minuman ini bukan sumber cairan utama Anda atau satu-satunya. Jika Anda penggemar kopi, teh atau cola, pertimbangkan untuk dikurangi," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT