test

Kesehatan

Jumat, 6 November 2020 10:02 WIB

Hindari Lima Kebiasaan Ini Agar Kualitas Tidur Lebih Baik

Editor: Hadi Ismanto

Hindari kebiasaan buruk agar kualitas tidur kamu lebih baik. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi)

PMJ - Saat ini tidak sedikit orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Padahal, kualitas tidur dapat mempengaruhi kesehatan seperti sistem imun, berat badan, hingga suasana hati.

Beberapa dokter ahli tidur mengemukakan setidaknya ada sejumlah kebiasaan yang perlu dihindari sebelum tidur agar mendapatkan kualitas tidur yang baik. Seperti dilansir Huffington Post, Jumat (6/11/2020), berikut lima di antaranya.

1. Bekerja di tempat tidur

Di masa pandemi Covid-19, sebagian pekerja masih menerapkan bekerja dari rumah atau work from home. Tak sedikit yang mungkin memanfaatkan kamar dan tempat tidur mereka sebagai tempat untuk bekerja.

Semakin sering hal ini dilakukan, semakin terbentuk pula asosiasi psikologis mengenai tempat tidur sebagai tempat untuk terjaga, bukan tempat untuk tidur. Asosiasi psikologis ini dapat memicu terjadinya insomnia atau kesultian untuk tidur.

2. Menonton berita

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat memunculkan kecemasan sebelum tidur. Salah satunya adalah menonton berita, mengingat belakangan ini ada cukup banyak hal kurang baik yang terjadi.

3. Olahraga di malam hari

Olahraga di pagi hari atau di saat hari masih terang dapat membantu memperbaiki gejala insomnia di malam hari. Namun berolahraga di malam hari dapat memberikan dampak yang berlawanan.

Dokter ahli tidur dari Insomnia and Sleep Institute of Arizona Stacey Gunn mengatakan berolahraga di malam hari dapat membuat seseorang lebih sulit untuk tidur.

4. Redakan ketegangan jelang tidur

Menjelang tidur, hindari berbagai bentuk percakapan yang memunculkan ketegangan atau suasana panas. Hal ini penting dilakukan agar seseorang tidak pergi tidur dalam keadaan marah atau merasakan perasaan negatif lain.

Studi mengungkapkan bahwa memori emosi negatif lebih sulti diperbaiki setelah tidur malam. Konfrontasi juga dapat memicu respons stres, sesuatu yang perlu dihindari bila seseorang ingin tidur nyenyak.

5. Main ponsel

Cahaya merupakan 'zeitgeber' atau pemberi informasi waktu yang paling kuat bagi tubuh. Paparan cahaya dapat memberi sinyal kepada otak untuk tetap terjaga. Paparan cahaya terang yang cukup lama sebelum tidur dapat membuat seseorang terus terjaga.

Pancaran cahaya di malam hari juga dapat menekan produksi alami melatonin di otak. Melatonn merupakan hormon yang dilepas sebagai respons terhadap kegelapan.(Hdi)

BERITA TERKAIT