Kamis, 22 Desember 2022 18:42 WIB
Kesaksian Arif, Sempat Mengira Brigadir J Pakai Kaos Merah Saat Penembakan
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Arif Rachman Arifin yang menjadi saksi mahkota terhadap terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria mengaku sempat mengira Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memakai baju warna merah sebelum dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Hal tersebut disampaikannya dalam persidangan saat menceritakan dirinya menonton video rekaman CCTV di sekitar Rumah Duren Tiga.
Arif mengatakan, saat itu dirinya berpikir kronologi yang diterimanya sudah sesuai dengan rekaman CCTV. Pasalnya, dia memang tidak mengenal Yosua.
"Jadi begitu saya bilang ‘Oh udah sesuai nih’. Terus Chuck bilang ‘loh Yosua masih hidup nih’. ‘loh yang mana Yosua?’. ‘Ini bang yang kaos putih’,” ujar Arif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).
Arif kemudian mengatakan bahwa saat proses autopsi dirinya melihat Yosua yang memakai baju berwarna merah. Hingga diketahuinya bahwa warna merah ternyata adalah darah.
“’Loh kaosnya merah?’. Saya bilang. ‘Loh abang tau darimana merah?’. Kan saya liat di rumah sakit meja autopsi, yang pertama. Yang kedua itu ada kayak tumpukan baju saya liat ada kaos warnanya merah. Chuck bilang ‘Mungkin itu darah bang’. ‘Hah darah ya?'. ‘Ini Yosua nih bang’,” papar Arif menirukan percakapan saat itu.
“Saya bilang 'yakin Chuck?’. ‘Yakin’. Baru saya sudah mulai kaget di situ,” jelas Arif.