test

Kesehatan

Senin, 5 September 2022 10:04 WIB

Ahli: Vaksin Booster Mampu Tingkatkan Perlindungan Terhadap Omicron

Editor: Hadi Ismanto

Virus baru Covid-19 yang tengah merebak, Varian Omicron. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Tim peneliti dari Statens Serum Institute di Denmark menemukan bukti vaksin booster mampu menambah tingkat dan durasi perlindungan terhadap omicron dan risiko rawat inap berikutnya.

"Dosis ketiga diperlukan untuk mempertahankan perlindungan terhadap infeksi untuk waktu yang lebih lama dan memastikan perlindungan terhadap rawat inap Covid-19 dengan varian omicron," ungkap peneliti seperti dilansir laman Express, Senini (5/9/2022).

Peneliti menyebut kemunculan varian baru yang terus-menerus dan daya tahan vaksin yang semakin berkurang memerlukan evaluasi berkelanjutan terhadap infeksi dan rawat inap untuk menginformasikan strategi vaksinasi di masa depan.

Studi itu juga menyebutkan bahwa vaksin mRNA Covid-19 dosis ketiga menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi omicron daripada dua dosis dan melindungi dengan baik terhadap rawat inap Covid-19.

"Sedikit lebih banyak perlindungan lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali. Karena alasan inilah tahun program booster kedua sedang berlangsung, di mana orang diberi dosis keempat vaksin," terangnya.

Hanya saja, tidak seperti program booster terakhir, ada faktor baru yang berperan, vaksin bivalen. Dikembangkan oleh produsen salah satu vaksin Covid-19 awal, Moderna, vaksin bivalen bekerja dengan menargetkan bukan cuma satu, tetapi dua varian, khususnya galur awal SARS-CoV-2 dan strain asli omicron BA.1.

Ketika vaksin baru disetujui oleh Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) bulan lalu, pemerintah Inggris menjadi yang pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin baru.

Vaksin ini diyakini dapat menyelamatkan nyawa dan melindungi mereka yang paling rentan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2.

BERITA TERKAIT