test

Kesehatan

Rabu, 20 November 2019 09:12 WIB

Suntikan Imunoterapi Mampu Kurangi Gejala Alergi Kacang, Benarkah?

Editor: Ferro Maulana

Makanan kacang. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)

PMJ – Peneliti mengatakan sebuah suntikan imunoterapi baru dapat melawan dan mengurangi gejala alergi kacang, agar dapat mengkonsumsi sejumlah kecil protein kacang selama 2 Minggu.

Sebuah studi yang dipublikasikan di dalam jurnal JCI Insight menjelaskan bahwa mereka telah melakukan sebuah penelitian kepada 15 peserta yang memiliki alergi kacang kronis, membuat mereka semua mampu makan kacang dalam jumlah kecil selama 2 Minggu setelah mendapatkan perawatan.

Para ahli mengatakan pengobatan baru tersebut akan "mengubah hidup" bagi orang dengan alergi makanan jika terbukti aman dan efektif.

Temuan tersebut namun masih sangat awal dan belum terbukti secara 100% keamanannya, namun peneliti dari Stanford University melaporkan juga bahwa 73 persen orang yang memiliki alergi kacang parah dapat menghilangkan efek buruk alergi apabila mendapatkan pengobatan antibodi tersebut.

"Kami terkejut berapa lama efek dari perawatan berlangsung," kata Kari Nadeau, MD, PhD, penulis studi senior dan seorang profesor kedokteran dan pediatri di Stanford.

Bahkan 45 hari setelah suntikan, lebih dari separuh pasien yang diobati dapat mengkonsumsi satu porsi kacang (375 miligram) protein kacang tidak mendapatkan reaksi alergi.

“Ciri yang sangat menjanjikan dari hal ini adalah bahwa, tidak seperti desensitisasi, pasien tidak harus terpapar kacang sampai aman untuk melakukannya… Jika vaksin ini disetujui untuk pasien, itu akan menjadi pilihan pengobatan yang menyelamatkan jiwa yang akan saya terapkan sesegera mungkin." kata Kathleen Dass, MD, seorang ahli alergi dan imunologi seperti dilansir Healthline. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT