test

Kesehatan

Minggu, 17 November 2019 08:08 WIB

Peneliti Terkejut, HPV Mampu Jadi Tameng Melawan Kanker Kulit

Editor: Ferro Maulana

Penderita HPV. (Foto: Dok Net)

PMJ – Para peneliti kini mencari tahu cara menggunakan human papillomavirus (HPV) yang sebelumnya dianggap meningkatkan risiko kanker sebagai tameng melawan kanker kulit.

Ada lebih dari 100 strain HPV, dan segelintir dari angka tersebut dianggap para peneliti dapat memiliki risiko terhadap kesehatan manusia.

Lebih merinci, penelitian yang dipimpin oleh Dr. Shawn Demehri mencoba mencari tahu peran dari beta-HPV yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan memutar sifat tersebut menjadi tameng kanker.

Beta-HPV sendiri seringkali ditemukan pada pengidap kanker kulit di antara orang-orang yang telah menerima transplantasi organ, dimana yang termasuk dalam populasi ini memiliki sistem kekebalan yang lemah dan, karenanya, lebih rentan terhadap kanker yang terkait dengan infeksi virus.

Mereka menemukan bahwa respons kekebalan tubuh terhadap beta-HPV adalah kuncinya, dimana respons kekebalan memiliki perlindungan dari pengembangan sel skuamosa kulit (SCC) setelah paparan UV karsinogenik atau bahan kimia.

"Ini adalah bukti pertama bahwa virus komensal dapat memiliki efek kesehatan yang bermanfaat baik dalam model eksperimental maupun pada manusia." kata Demehri.

Meskipun belum mencapai kejelasan, riset ini menunjukkan masa depan yang cerah dalam melawan kanker kulit, dimana para peneliti juga optimis akan ada vaksin berbasil sel T terhadap komensal HPV yang inovatif nantinya.

"Vaksin berbasis sel T terhadap komensal HPV dapat memberikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kekebalan antivirus pada kulit dan membantu mencegah kutil dan kanker kulit pada populasi berisiko tinggi." tulis para tim peneliti di riset tersebut. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT