test

News

Kamis, 4 Agustus 2022 16:23 WIB

Soal Temuan 3,4 Ton Beras Bansos di Depok, Polisi: Tidak Rugikan Negara

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Kabid Humas bersama Dirkrimsus Polda Metro Jaya menggelar perkara penemuan beras bansos yang dipendam di Depok. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya menyebut beras bantuan sosial (bansos) yang ditemukan di Depok merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat terdampak Covid-19 periode April 2020 dengan total 3,4 ton.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan beras bansos yang ditanam tersebut menurut pihak JNE selaku transporter memang sudah dalam kondisi rusak.

"Kenapa ditanam? Ini merupakan mekanisme yang dimiliki oleh JNE sebagai perusahaan dalam memusnahkan barang-barang yang rusak, jadi penanaman ini dalam rangka pemusnahan terhadap barang yang rusak," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut Zulpan juga memastikan beras-beras yang ditemukan di dalam tanah tersebut sudah diganti dengan yang baru oleh pihak JNE. Sehingga negara tidak mengalami kerugian.

"Dengan adanya kerusakan beras yang sudah diganti itu, negara tidak dirugikan, kemudian masyarakat juga tidak dirugikan karena masyarakat yang untuk menerima bantuan ini juga tersalurkan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menjelaskan penggantian beras oleh pihak JNE sudah dilakukan dan negara tidak mengalami kerugian.

"Kita enggak berurusan dengan berapa ruginya karena kita nggak rugi,” ujar Muhadjir di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (3/8/2022) kemarin.

BERITA TERKAIT