test

Politik

Jumat, 9 Agustus 2019 15:28 WIB

Sri Mulyani Kecewa Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Kalah dari Vietnam

Editor: Redaksi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: IG @smindrawati)
PMJ – Anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa anggaran sebesar itu belum bisa memberikan hasil yang signifikan. Sri Mulyani kecewa lantaran anggaran sebesar itu tidak membuat Indonesia lebih baik dari Vietnam. "Kita hampir 10 tahun adopsi 20% anggaran pendidikan di APBN, tapi hasilnya tidak sebesar di Vietnam. Dari test yang didapatkan, tidak memuaskan seperti yang kita harapkan," ujar Sri Mulyani dalam acara Ulang Tahun Kemenko Perekonomian di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019). Sri Mulyani menjelaskan bahwa yang menjadi isu utama dalam anggaran pendidikan adalah design alokasi yang masih belum baik. Kebijakan di sektor pendidikan juga harus disusun kembali agar bisa memberikan hasil optimal. "Dari seluruh kebijakan sektor pendidikan di Indonesia, ini yang perlu dibahas terus menerus," tegas Sri Mulyani. Saat ini pemerintah selah mengalikasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 492 triliun. Sri Mulyani menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mensinkronkan semua kebijakan bersama dengan kementerian atau lembaga terkait agar anggaran pendidikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Diharapkan dengan tingginya anggaran pendidikan dan perbaikan di dunia pendidikan bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. "Karena menghadapi berbagai tantangan fundamental perlu dengan SDM yang terampil," pungkas Sri Mulyani. (BHR)

BERITA TERKAIT