test

Politik

Jumat, 18 Oktober 2019 16:38 WIB

Sri Mulyani Ceritakan Pengalamannya Menjadi Menkeu di Periode Pertama Jokowi

Editor: Redaksi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: IG @smindrawati)

PMJ – Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menceritakan beban berat mengurusi keuangan negara. Sri Mulyani menceritakan bagaimana beratnya menjadi menteri keuangan dalam fitur cerita atau story instagram di akun resminya @smindrawati.

"Yang paling berat kalau sebagai menkeu [Menteri Keuangan] kan mengembalikan instrumen APBN sebagai instrumen yang efektif," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari story instagramnya, Jumat (18/10/2019).

Sri Mulyani mengkaui bahwa dalam menjaga dan menjalankan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dirinya harus berhati-hati dalam melakukan langkah kebijakan. "Banyak langkah-langkah berat lainnya. Tapi kan, yang efeketif kalau kemarin struktur APBN-nya shakey atau goyah. Makanya dikembalikan stabilitas dan kredibilitasnya," ungkapnya.

Dalam mengambil setiap keputusan atau kebijakan untuk mendorong APBN yang tepat guna dan tepat sasaran, Sri Mulyani mengaku harus mengambil keputusan yang tidak merugikan setiap warga negara RI. "Semua usia pada instingnya mau disenengin semuanya. Dan kalau pengen disenengin, dan setiap orang instingnya tidak mau melakukan tindakan-tindakan yang dianggap tidak populer," ujarnya.

Sri Mulyani mencontohkan, apabila dirinya dengan semena-mena memotong anggaran APBN tentu ada pegawai atau pekerja pada instansi tertentu yang merasakan dampaknya, yaitu adanya penurunan gaji. "Karena itu (anggaran APBN yang dipotong], oh ini gara-gara Sri Mulyani nih, gaji saya dipotong. Ini jadi personal risk, padahal ini tugas negara," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT