test

Politik

Selasa, 5 November 2019 09:13 WIB

Sri Mulyani Jelaskan Indonesia Sudah Mengalami Tekanan Ekonomi Sejak 2012

Editor: Redaksi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Ig @smindrawati)

PMJ – Perang dagang dan gejolak politik di sejumlah negara membuat ekonomi dunia mengalami perlambatan. Hal tersebut juga berdampak pada perekonomian Indonesia yang ikut tertekan dan sulit untuk melaju cepat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan mengatakan bahwa Indonesia sudah terkena pukulan ekonomi sejak 2012. Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat Rapat dengan DPR Komisi XI, pada Senin (4/11/2019) kemarin.

"Karena pasar mengalami pelemahan, ekspor juga melemah, harga komoditas rendah. Kita alami dua kali pukulan. Migas, defisit transaksi perdagangan, impor juga jauh melebihi ekspor yang berlangsung 2012 sampai saat ini," ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, neraca migas yang negatif sangat susah dibenahi karena ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak. "Itulah kenapa pemerintah menerapkan B30," tegas Sri Mulyani.

Pelemahan global juga mempengaruhi confidence atau keyakinan para investor, terlebih Indonesia baru saja menyelenggarakan pemilu. "Kombinasi dalam negeri dan global ini bisa saja negatif growth tekanan ke Indonesia," ujar Sri Mulyani. (BHR)

BERITA TERKAIT