PMJ NEWS -  Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menjelaskan alasan belum diterapkannya ETLE (electronic traffic law enforcement) mobile di seluruh wilayah Tanah Air.

Firman mengungkapkan, sarana prasarana untuk membuat ETLE mobile tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“ETLE ini jelas tidak gratis. Perlengkapannya itu mahal dan harus dengan pengadaan. Kita sedang mengkomunikasikan ini ke Pak Asrena dan dukungan buat Polri kan tidak semuanya harus ke polisi. Karena juga untuk instansi lain,” terang Firman di Mabes Polri, Rabu (30/6/2022).

Menurut Firman, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi sekaligus mengupayakan kepada para pimpinan kepala daerah. Adapun rencananya, Firman diundang Polda Sumatera Selatan untuk peluncuran ETLE mobile pada Jumat (1/7/2022).

“Salah satu contoh, saya diundang Bapak Kapolda Sumatera Selatan besok hari Jumat, untuk me-launching beberapa titik ETLE yang sumber anggarannya dari Pemerintah Daerah (Pemda),”ujarnya.

“Jadi kalau semuanya oleh polisi, uangnya polisi enggak cukup. Di sana ada peran kita dari pajak kendaraan bermotor salah satunya, ini akan kita komunikasikan kepada para Gubernur untuk mendukung,” sambungnya.

Meski begitu, Firman mengatakan pihaknya bakal mendorong seluruh daerah untuk menggunakan ETLE mobile tersbeut. Pihaknya juga bukan mau menangkap orang dengan memasang ETLE sebanyak-banyaknya.

“Sebanyak-banyaknya kita memiliki daerah yang masyarakatnya sadar akan lalu lintas. Kita ingin mendorong seluruh wilayah ini pemanfaatan teknologi,” tandasnya.