PMJ NEWS -  Marco Verratti menuding Neymar harus bertanggung jawab penuh atas kekalahan yang dialami Paris Saint Germain (PSG) ketika bertarung di kandang Nantes.

Kegagalannya tersebut dalam mengeksekusi penalti menjadi petaka bagi Les Parisiens.

Kemudian, PSG harus memupus mimpi mereka dalam meraih tiga poin saat bertandang ke Stade de la Beaujoire, Minggu (20/2/2022) dinihari WIB untuk menghadapi Nantes dalam laga lanjutan Ligue 1 Prancis.

Les Parisiens harus tumbang dengan skor mencolok 3-1.

Ya, PSG mengawali pertandingan dengan sangat buruk usai kebobolan gol cepat Randal Kolo Muani pada menit ke-4.

Quentin Merlin menambah derita PSG lewat golnya di menit ke-16. Ludovic Blas akhirnya memastikan Nantes unggul 3-0 di babak pertama melalui golnya menit-menit akhir.

Pada paruh kedua pertandingan, Neymar sempat berhasil memperkecil ketertinggalan lewat golnya di awal babak kedua.

Harusnya gol itu bisa melecut semangat PSG untuk terus mengejar defisit dua gol lainnya.

Anak asuh Mauricio Pochettino sempat punya asa untuk mencetak gol kedua lewat titik penalti pasca Kylian Mbappe dilanggar oleh bek Nantes pada menit ke-59.

Namun sayang, Neymar yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya dengan baik usai tendangannya mampu ditepis penjaga gawang Nantes.

PSG pun kalah dan Neymar kemudian jadi bulan-bulanan di media sosial. Marco Verratti sendiri menilai seandainya penalti Neymar berbuah gol, hasil akhir pertandingan bisa saja berbeda.

“Kami tidak bertahan dengan baik menghadapi serangan balik mereka (Nantes). Kami kebobolan tiga gol yang hampir identik,” ujar Marco Verratti, melansir CBS Sport.