logo-pmjnews.com

News

Selasa, 7 Desember 2021 12:20 WIB

Libur Nataru PPKM Level 3 Dibatalkan, Ini Aturan Baru Inmendagri

Editor: Fitriawan Ginting

Pemerintah batalkan penerapan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Pemerintah batalkan penerapan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Pemerintah memutuskan untuk membatalkan penerapan PPKM Level 3 saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di seluruh daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan alasan Indonesia sudah sangat siap mengadapi libur Nataru yang kemungkinan besar dimanfaatkan masyarakat untuk liburan dan juga pulang kampung.

Terkait hal tersebut, aturan secara detail akan dituangkan dalam revisi Inmendagri dan surat edaran terkait Nataru lainnya. Dan berikut ini aturan baru yang akan berlaku pada saat periode Nataru:

1. Selama Nataru, syarat perjalanan jarak jauh dalam negeri adalah wajib vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
- Untuk orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap ataupun tidak bisa divaksin karena alasan medis, tidak diizinkan untuk bepergian jarak jauh.
- Untuk anak-anak dapat melakukan perjalanan, tetapi dengan syarat PCR yang berlaku 3×24 jam untuk perjalanan udara atau antigen 1×24 jam untuk perjalanan darat atau laut.

2. Perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia.

3. Pemerintah juga menerapkan pelarangan seluruh jenis perayaan Tahun Baru di Hotel, Pusat Perbelanjaan, Mall, Tempat Wisata dan Tempat Keramaian Umum lainnya.

4. Untuk operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dan hanya untuk orang dengan kategori hijau di aplikasi Peduli Lindungi.

5. Untuk acara sosial budaya, kerumunan masyarakat yang diizinkan berjumlah maksimal 50 orang. Disiplin penggunaan PeduliLindungi harus ditegakkan.

BERITA TERKAIT