test

Hukrim

Jumat, 18 September 2020 11:50 WIB

Dugaan Praktek Calo CPNS Rp3,8 Miliar, Menteri Tjahjo Temui Kapolda Metro

Editor: Ferro Maulana

Menpan RB bersama Kapolda Metro dan Wakapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).

PMJ - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menemui Kapolda Metro Jaya Nana Sujana untuk melaporkan kasus penipuan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengatasnamakan Menteri PAN-RB di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020) kemarin.

Melansir situs resmi MenPAN-RB (www.menpan.go.id) hari ini Jumat (18/9/2020) siang, penipuan berdalih pengangkatan CPNS itu menelan korban sebanyak 55 orang dan telah mentransfer uang sebesar Rp3,8 miliar kepada oknum yang mengatasnamakan Menpan RB Tjahjo Kumolo.

“Kami baru mendapat laporan, kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Bapak Menteri didampingi staf khusus dengan melaporkan kasus ini kepada Kapolda Metro Jaya. Kita tunggu perkembangan selanjutnya ya,” ungkap Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Andi Rahadian di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Menpan RB bersama Kapolda Metro dan Wakapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).

Andi menjelaskan, terdapat empat nama yang mengaku sebagai orang kepercayaan Menteri PAN-RB dan meminta sejumlah uang kepada korban. Empat nama itu antara lain, M Sobirun, Pujiani Wahyuni, Rara Amiati dan Eni Suheni.

Melalui pesan singkat WhatsApp, oknum itu menyampaikan kepada korban sebagai peserta CPNS bahwa seolah-olah pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk pusat dilakukan pada Senin (9/12/2019) yang bertempat di kantor departemen atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah CPNS khusus.

Peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam dengan membawa nomor register.

Sementara itu, peserta yang belum mendapatkan nomor register pun harus membawa tanda pengenal.

Peserta yang mendapatkan nomor register peserta seleksi tahun 2018. Bahkan, oknum memberikan penjelasan bahwa usulan dari pemerintah daerah seringkali bermasalah dengan nomor register.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berikan keterangan. (Foto: PMJ News/Fjr)

Selain itu, masih satu rangkaian dari kasus penipuan tersebut, juga ditemukan bukti bahwa ada surat palsu yang seolah-olah ditandatangani Menteri PAN-RB.

Diterima Kapolda Metro

Pada kedatangannya ke Polda Metro Jaya, Tjahjo bersama rombongan diterima Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan kedatangan Tjahjo, namun belum menerima laporan secara detail.

"Memang datang, namun belum menerima laporan itu ya. Nanti kita akan sampaikan lagi," ujar Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/9/ 2020). (Fer)

BERITA TERKAIT