PMJ – Akibat aksi demo yang berujung pengrusakan terhadap beberapa kantor pelayan publik, toko, dan rumah penduduk. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi Jayapura, Papua, untuk melakukan pendataan dan inventarisasi. “Kami datang ke Jayapura untuk melihat langsung kerusakan kejadian demo kemarin. Mudah-mudahan kalau sudah di inventarisasi dan di identifikasi bisa cepat ditangani,” ucap Basuki di Jayapura, Papua, seperti yang dikutip dari website resmi sekretariat kabinet RI, Kamis (5/9/2019). Untuk membenahi kembali bangunan pemerintah yang dirusak diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp 100 miliar yang diambil dari APBN. Sementara, untuk kios dan rumah masyarakat yang juga mengalami pengrusakan akibat tindakan anarkis massa aksi akan menggunkan dana stimulant yang berasal dari BNPB. “Pelaksanaannya akan diatur dengan peraturan Presiden,” jelas Basuki. Sekedar informasi, bangunan pemerintah yang dirusak yakni, Gedung Bea Cukai, Kantor Majelis Rakyat Papua, Kantor KPU Papua dan bengkel workshop lapas kelas II Abepura. Selain itu, ada sekitar 200 bangunan berupa kios dan rumah milik warga yang menjadi korban akibat peristiwa itu. (KIK/BHR)