PMJ – Banyaknya pejabat hingga Direktur Utama BUMN yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjerat kasus suap membuat masyarakat memberikan pandangan negatif terhadap para pejabat di perusahaan negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa diperlukan penguatan kontrol di internal BUMN agar hal tersebut tidak kembali terulang. “Saya rasa upaya yang dilakukan baik itu oleh korporasi atau BUMN di bidang pemerintah kita perlu untuk terus memperkuat,” ungkap Sri Mulyani di Kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (4/10/2019).

“Pertama internal control mereka, karena seperti yang saya lihat di Kemenkeu, setiap kali ada suatu kejadian itu pertanyaan pertama kenapa di dalam sistemnya tidak bisa dideteksi,” sambungnya.

Sri Mulyani mulyani menuturkan bahwa penguatan pengelolaan sangat penting untuk menghindari penyelewengan. “Karena berharap itu sesuatu yang perlu diperkuat. Peranan dari kita masing-masing kepatuhan internalnya, bahkan sampai Irjennya. Di korporasi pasti ada itu, apakah itu dalam boardnya, dewan komisionernya, mereka harus makin memperkuat tata kelolanya,” tegasnya. (BHR)