test

News

Jumat, 20 Agustus 2021 19:05 WIB

Jokowi Akui Pernah Diingatkan Soal Kasus Covid-19 Bisa Tembus 160 Ribu

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi beri keterangan. (Foto: PMJ/Dok Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pernah diingatkan oleh timnya terkait kasus Covid-19 yang bisa menembus 160.000 per hari pada September 2021 akibat varian delta. Dia pun disarankan agar segera melakukan upaya untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Timur, Kamis 19 Agustus 2021.

"Tim yang ada di kanan kiri saya, 'Pak ini kalau tidak bisa dihentikan Pak, Agustus itu akan 80.000 (kasus), September 160.000 (kasus). Kalau enggak bisa menghentikan, bisa di atas India kita," ungkap Jokowi seperti disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021).

Mendengar itu, dia pun langsung meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menekan laju penyebaran virus Corona. Jokowi tak ingin kasus Covid-19 di Indonesia di atas India yang pernah mencapai angka 300.000 per hari pada April lalu.

"Saat itu saya sampaikan ke Panglima dan Kapolri, tidak ada kerjaan lain, yang ada hentikan ini, jangan sampai melompat ke 80 (ribu), 160 000. Sekali lagi hati-hati mengenai ini," jelasnya.

Menurut dia, Covid-19 adalah sebuah virus yang tidak dapat diprediksi dengan kalkulasi apapun. Jokowi meminta semua pihak tetap waspada dengan mutasi virus Corona, meski saat ini kasus Covid-19 sudah mulai turun.

"Waspada mengenai yang namanya Covid-19 ini, jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada. Tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," tukasnya.

BERITA TERKAIT