test

Kesehatan

Minggu, 27 September 2020 11:04 WIB

Ini Kondisi yang Disarankan untuk Pakai Masker di Rumah

Editor: Hadi Ismanto

Ahli menyarankan tetap menggunakan masker saat di rumah. (Fofo: PMJ News/Ilustrasi/Hdi)).

PMJ - Di masa pandemi, penggunaan masker sudah menjadi hal yang tak terpisahkan. Pemerintah pun telah mengimbau masyarakat tetap memakai masker di dalam rumah untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di klaster keluarga.

Para ahli sebenarnya juga merekomendasikan penggunaan masker di dalam rumah. Ada dua kondisi di mana penggunaan masker perlu dilakukan meskipun seseorang sedang berada di rumahnya sendiri.

Seperti dilansir laman Today, Minggu (27/9/2020), berikut dua kondisi yang disarankan tetap menggenakan masker saat di berada rumah.

1. Saat ada yang berkunjung

Gunakan masker ketika ada orang lain yang tak serumah datang berkunjung, sekalipun mungkin itu keluarga, kerabat, atau teknisi. Seseorang bisa saja tampak sehat dan tak bergejala walaupun terkena Covid-19

"Menggunakan masker dan jaga jarak fisik sejauh mungkin ketika seseorang datang ke rumah Anda adalah dasar dari upaya mitigasi risiko transmisi," jelas Associate chief medical officer Cedar-Sinai/Marina Del Rey Hospital, Soniya Gandhi MD.

Gandhi mengatakan seringkali seseorang merasa aman ketika menerima tamu yang mereka dikenal, misalnya anggota keluarga yang berbeda rumah. Padahal, risiko penularan tetap ada.

2. Ketika ada orang yang sakit di rumah

Penggunaan masker juga perlu dilakukan ketika ada keluarga ada yang sakit dan menunjukkan gejala Covid-19. Masker sebaiknya tak hanya digunakan oleh individu yang sakit, tetapi juga orang-orang yang tinggal di rumah itu.

"Bila seseorang memiliki gejala (Covid-19) di rumah, Anda harus berasumsi itu Covid-19 sampai terbukti itu bukan Covid-19," pungkas Gandhi.

Individu yang sakit sebaiknya menjalani isolasi mandiri sebaik mungkin. Bila memungkinkan, gunakan kamar mandi yang berbeda dan lakukan tes Covid-19 segera.

Orang-orang yang tinggal serumah bisa menggunakan masker saat mendatangi area isolasi mandiri tempat individu yang sakit, dan melepaskan masker 30 menit setelah meninggalkan area tersebut.

"Karena ada kemungkinan bahwa aerosol akan keluar dari ruangan (tempat isolasi mandiri) ketika pintu dibuka," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT