test

News

Kamis, 27 Mei 2021 10:20 WIB

Ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI Beri Arahan Termasuk Memburu KKB

Editor: Fitriawan Ginting

Panglima TNI dan Kapolri berikan arahan. (Foto : Dok PMJ).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melaksanakan kunjungan kerja ke Papua pada Kamis (27/5/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, kedua pimpinan tersebut akan memberikan arahan terhadap para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi, untuk melakukan operasi memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Sigit mengingatkan kepada seluruh jajaran anggotanya bahwa keberadaan polisi di Papua bukan hanya untuk memberikan pengamanan, tapi juga mengawal agenda pemerintah dalam membangun Papua.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit berikan arahannya. (Foto ; Dok PMJ).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit berikan arahannya. (Foto ; Dok PMJ).

“Tugas saudara semua ini mengawal untuk memberitahukan bagaimana perkembangan yang sampai saat ini sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Papua,” ujar Jenderal Listyo Sigit melalui keterangannya, Kamis (27/5/2021).

Lebih lanjut, Sigit juga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus untuk membangun Papua. Sehingga hal ini menjadi prioritas penting dan harus mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Dia juga menyatakan pihaknya akan terus memberikan pengawalan pada Otonomi Khusus (Otsus) Papua agar upaya yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat Papua berjalan tepat.

“Memang apa yang sudah dilakukan pemerintah ini belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Papua,” ucap Listyo Sigit.

Sebagai informasi, selain memberikan pengamanan, aparat gabungan dari kepolisian dan TNI juga tengah melakukan penindakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dicap sebagai kelompok teroris. Berdasarkan data kepolisian, terdapat 150 anggota militan KKB yang masih berada di Papua, namun aparat Satgas Nemangkawi belum dapat menumpas secara utuh aksi yang dilakukan kelompok tersebut.

BERITA TERKAIT