test

Olahraga

Kamis, 19 Desember 2019 20:07 WIB

Penjelasan Ilmiah Soal Lompatan Terbang 2,56 Meter Cristiano Ronaldo, Penasaran?

Editor: Ferro Maulana

Cristiano Ronaldo ‘terbang’ setinggi 2,56 meter. (Foto: Dok Net).

PMJ – Pesepakbola Cristiano Ronaldo kembali memperlihatkan atraksi memukau saat Juventus menaklukkan Sampdoria 2-1. Bukan tendangan keras (atau aksi akrobatik), Ronaldo melesakkan gol kemenangan dengan ‘terbang’ setinggi 2,56 meter.

Ya, Ronaldo menjadi penyelamat timnya saat bersua Sampdoria dalam laga lanjutan Serie A, Kamis (19/12/2019) dini hari tadi. Pemain Timnas Portugal itu berhasil mencetak gol penentu kemenangan jelang akhir babak pertama.

Tetapi, gol Ronaldo bukan gol mudah. CR7 harus memaksa tubuhnya melompat hingga 2,56 meter untuk bisa menanduk bola umpan dari Alex Sandro. Pertanyaan pun muncul, bagaimana Ronaldo bisa melakukan hal tersebut?

Sebuah studi ilmuwan pada 2011 mungkin bisa menjadi jawaban. Kala itu mereka melakukan penelitian yang diabadikan dalam sebuah film dokumenter “Ronaldo: Tested To The Limit”. Dengan teknologi yang mumpuni, tubuh Ronaldo dianalisis untuk mendapatkan yang memengaruhi lompatan tinggi Ronaldo.

Dari hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan tersebut munculah beberapa kesimpulan. Mantan pemain Manchester United itu ternyata memiliki lemak tiga persen lebih sedikit ketimbang supermodel.

Ronaldo juga mempunyai lingkar paha sebesar 61,7 cm. Hal tersebut membuat Ronaldo bisa berlari sejauh 25 meter dalam waktu 3,61 detik, hanya kalah 0,3 detik dari pelari cepat profesional.

Kondisi tersebutlah yang menjadikan Ronaldo mampu melompat begitu tinggi. Dengan bentuk tubuh tersebut, Ronaldo bisa melompat setinggi 44 cm ketika dalam keadaan diam tanpa harus memaksimalkan kinerja ototnya. Lompatan tersebut diukur dari permukaan tanah sampai telapak kakinya.

Namun demikian, jika dalam kondisi berlari dan ditopang otot tungkai yang begitu kuat, Ronaldo bisa melompat hingga 78 cm. Jadi, jika tinggi Ronaldo 1,87 meter; maka saat melompat maksimal ia bisa mencapai 2,65 meter atau lebih tinggi dari lompatannya menghadapi Sampdoria. Lompatan ini diukur dari permukaan tanah hingga kepala Ronaldo.

Catatan tersebut juga lebih tinggi dari lompatan yang dilakukan para pemain NBA. Para pebasket biasanya hanya mampu melompat paling tinggi 71 cm (dari permukaan tanah sampai kaki).

Selain itu, gaya Ronaldo dalam mendorong tubuhnya ke atas hampir mencapai 5g atau mirip dengan yang biasanya dilakukan astronot saat lepas landas. Sederet data tersebut tentunya ditunjang dengan teknik lompatan dan waktu yang tepat. (FER).

BERITA TERKAIT