Rabu, 28 April 2021 13:05 WIB
Kasus Covid-19 Bertambah, Pemkot Bogor Siap Terapkan Ganjil Genap Lagi
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pemerintah Kota Bogor berencana siap memberlakukan sistem ganjil genap (Gage), menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, rencana pemberlakuan gage di Kota Bogor itu karena dalam pekan kedua Ramadhan ini tren kasus positif Covid-19 bertambah 20 persen bila dibandingkan dari awal Ramadhan.
Peningkatan kasus positif Covid-19 ini diduga akibat euforia berlebih masyarakat usai disiarkannya informasi bahwa kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor mulai terkendali.
"Artinya ada euforia dari warga yang harus kembali dibatasi. Beberapa hari ini kita terus monitor kebijakan apa yang akan diambil. Termasuk ganjil genap,” ujar Bima Arya, Rabu (28/4/2021).
“Bukan tidak mungkin ganjil genap akan diberlakukan bila beberapa hari ke depan kasus positif Covid-19 terus naik," katanya lagi.
Menurut data yang diperoleh, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor ditenggarai karena meningkatnya klaster luar kota dan klaster keluarga.
Yang mana masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, rata-rata terpapar setelah melakukan perjalanan ke luar kota.
"Kita harus sikapi ini dengan cepat tentunya. Jangan sampai terjadi ledakan gelombang ke dua Covid-19 di Kota Bogor,” tuturnya menegaskan.
“Kalau kondisi ini terus memburuk, bukan tidak mungkin ganjil genap di Kota Bogor dan sejumlah pengetatan akan diterapkan demi antisipasi lonjakan kasus Covid-19," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor, Nomor : 410/Jubir/Siaga-Corona/Pemkot-Bogor/2020 , sampai Selasa 27 April 2021 kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 15.167 kasus.
Dengan rincian 14.334 pasien sembuh, 587 masih dalam penanganan dan 246 pasien meninggal dunia.