logo-pmjnews.com

News

Minggu, 14 Februari 2021 20:09 WIB

Wali Kota Bogor Klaim Ganjil Genap Turunkan Angka Kasus Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Wali Kota Bogor Bima Arya. (Foto: PMJ/ Dok Net)
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ NEWS - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengklaim kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama dua pekan mampu menurunkan angka kasus positif Covid-19. Bahkan tren kasus positif harian juga cenderung menurun.

"Tanggal 6 Februari 187 (kasus positif per hari). 14 Februari ini kasus positifnya 109. Jadi, kita lihat ada angka yang terus menurun dari minggu lalu ," jelas Bima di Gerbang Tol Exit Baranangsiang, Minggu (14/2/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kota Bogor menunjukan telah terjadi penurunan mobilitas kendaraan di dua gerbang tol akses menuju Kota Bogor (Baranangsiang dan Sentul Barat) pada pelaksanaan pekan kedua kebijakan ganjil genap.

Pada saat perayaan Imlek, total yang melintas tercatat 40.124 kendaraan atau menurun 20.6% (10.417 kendaraan) dibanding data Jumat pekan sebelumnya.

Sementara pada Sabtu (13/2/2021) tercatat ada 45.459 kendaraan yang melintas atau terjadi penurunan 2,8% (1.314 kendaraan) dibanding Sabtu pekan sebelumnya.

Meski data Sabtu kemarin hanya menunjukan penurunan 2,8%, tapi jika dilihat dari rata-rata kendaraan yang masuk setiap hari Sabtu sepanjang Januari 2021 (2, 9, 16, 23 dan 30 Januari) sebelum ganjil genap adalah 54.588.

Terdapat penurunan sekitar 9.129 kendaraan. Terlebih Sabtu pekan kemarin sudah diberlakukan ganjil genap.

Menurut Bima, pihaknya sudah mempelajari data-datanya yang masuk Bogor dari exit tol Baranangsiang dan Sentul Selatan. Ada pengurangan yang cukup signifikan dan di dalam Kota Bogor juga selama dua minggu ini tidak ada kemacetan, tidak ada penumpukan.

"Artinya dari segi mobilitas, kebijakan ganjil genap ini berhasil. Pengurangan mobilitas ini berhasil,” tukasnya.

BERITA TERKAIT