test

News

Jumat, 12 Februari 2021 10:55 WIB

Pandemi Covid-19, Omset Penjualan Pedagang Khas Imlek Turun 50 Persen

Editor: Ferro Maulana

Pedagang khas Imlek Indra. (Foto: Polri TV/ Nia)..

PMJ NEWS -  Perayaan Tahun Baru Imlek kali ini terasa berbeda. Hal itu disebabkan umat Konghuchu Indonesia masih berada di situasi pandemi Covid-19. 

Di kawasan Pecinan terbesar di kawasan Pancoran Glodok Jakarta Barat, aktivitas perdagangan tidak seperti biasanya yang ramai pengunjung saat Imlek. 

Aktivitas perdagangan khas Imlek di Pecinan Glodok Jakbar. (Foto: Polri TV/ Nia).
Aktivitas perdagangan khas Imlek di Pecinan Glodok Jakbar. (Foto: Polri TV/ Nia).

Salah satu pedagang khas Imlek bernama Indra, mengatakan bahwa ia telah berjualan selama 10 tahun lebih. Adapun barang- barang yang dijual yaitu, hiasan atau kembang meyhwa, lampion dan pernak-pernik angpao khas Imlek. 

Indra mengaku saat ini penjualannya turun drastis sampai 50 persen. 

"Kalau untuk penjualan tahun ini karena lagi ada Covid-19 kita berkurang ya. Karena lagi ada PPKM berskala mikro jadi semuanya berkurang gitu menurun 50 persen," keluh Indra saat dikonfirmasi, di Jakarta. 

Aktivitas perdagangan khas Imlek di Pecinan Glodok Jakbar. (Foto: Polri TV/ Nia).
Aktivitas perdagangan khas Imlek di Pecinan Glodok Jakbar. (Foto: Polri TV/ Nia).

Ia pun berharap tahun depan pandemi Covid-19 akan hilang serta aktivitas masyrakat kembali normal. 

"Kita juga tetap semangat karena hidup kita ya yang membutuhkan keluarga, nafkahi anak-anak keluarga kita semua," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT