logo-pmjnews.com

News

Kamis, 11 Februari 2021 11:01 WIB

Kades Banyak Lulusan SMA, Mendagri Maksimalkan Pembinaan Tata Kelola Desa

Editor: Fitriawan Ginting

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @titokarnavian).
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Instagram @titokarnavian).

PMJ NEWS - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian mengatakan desa memiliki peran sentral dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi. Jenderal (Purn) Polri ini menegaskan Kemendagri berkomitmen all out melakukan pembinaan agar tata kelola pemerintahan desa semakin baik.

"Kami sangat support, terutama dalam pembinaan aparatur pemerintah desa. Kita ada semacam urusan, pembinaan pemerintah desa dan perangkatnya, lebih utama dari Kemendagri. Sedangkan untuk mengelola anggarannya, programnya apa kita serahkan sepenuhnya kepada Bapak Mendes," kata mantan Kapolri ini melalui siaran persnya Puspen Kemendagri, Kamis (11/2/2021).

Dari data yang ada, kepala desa yang ada di Indonesia berasal dari beragam latar belakang. Di mana tingkat pendidikannya pun berbeda-beda yakni doktoral 0.01%, magister 0.5%, S1 15%, SMA 62%, SMP 16%, dan SD 4%.
Menurutnya seorang kepala desa yang notabene adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat mesti dibekali dengan berbagai pengetahuan dan kecakapan untuk mengelola pemerintahan di desanya. Dia menekankan agar pengelolaan pemerintah desa harus dijalankan sesuai konsep manajemen pemerintahan yang profesional.

Karena itu, hal tersebut harus didukung oleh SDM aparatur desa yang mumpuni, yang ditopang oleh latar belakang pendidikan yang baik.

"Ilmu-ilmu dasar tentang pemerintahan, cara pengelolaan keuangan yang benar, bagaimana mengawasi dan mengevaluasi, memerlukan ilmu tersendiri. Termasuk juga bagaimana bisa menangkap peluang di desanya dan potensi apa yang bisa dikembangkan," urai Tito Karnavian.

BERITA TERKAIT