test

Kesehatan

Kamis, 28 Januari 2021 10:02 WIB

Calon Penumpang KA Wajib Puasa dan Tak Merokok 1 Jam Sebelum Tes GeNose

Editor: Hadi Ismanto

Alat GeNose C19 digunakan untuk tes cepat deteksi Covid-19. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengingatkan agar calon penumpang kereta api diwajibkan untuk puasa selama satu jam sebelum melakukan tes menggunakan alat GeNose.

"Saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa masa puasa 1 jam saja tidak," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1/2021).

Menurut dia, imbauan puasa ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas penanganan Covid-19. Ini dimaksudkan agar deteksi virus corona lebih maksimal

Selain diwajibkan untuk berpuasa, bagi calon penumpang kereta api perokok yang akan melakukan tes GeNose juga diimbau untuk tidak merokok satu jam sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Menhub Budi menyebut alat GeNose ini akan uji coba pada 5 Februari mendatang di Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Sehingga penumpang yang sudah mendapatkan tiket dipastikan sudah di tes GeNose.

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api, mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol Kesehatan,” katanya.

Sebagai informasi, GeNose merupakan alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara. Kemudian kantung udara dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI). Sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik.

BERITA TERKAIT