test

Politik

Sabtu, 26 Oktober 2019 07:45 WIB

Amran Minta Penggantinya Memperhatikan Kesalahan Data Pangan Nasional

Editor: Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. (foto: IG @kementerianpertanian)

PMJ – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta penggantinya Syahrul Yasin Limpo untuk memperhatikan kesalahan data pangan nasional yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Kita harus jaga ketat data pangan. Izinkan aku sampaikan, aku tidak sampaikan sebelumnya. Data pangan yang ada dengan teknologi dan citra satelit itu salah. Kami sudah lihat, ada surat ke Kementerian Keuangan," kata Amran di Jakarta, Jumat (25/10/2019) kemarin.

Amran khawatir kesalahan data pangan yang akan berdampak pada penyaluran pupuk bersubsidi. "Kemarin data yang diambil BPS dan BPN disahkan, dan setelah dikroscek tim lembaga ternyata 92% sampel yang diambil salah,”tegasnya.

“Kalau ini terjadi karena anggarannya sudah diketuk, nanti dampaknya tahun 2021. Pupuknya tidak disalurkan 600.000 hektare. Kalau itu terjadi, 2 juta orang tidak kebagian pupuk subsidi," sambung Amran.

Amran juga menyoroti data luas baku sawah yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang menurutnya ada kekeliruan dari hasil citra satelit, salah satunya di Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Di Banyuasin ada 9.700 hektare hektare tapi dalam citra satelit nol, Jawa Timur ada 200.000 hektare tambahan, bisa dibayangkan," ujarnya. (BHR)

BERITA TERKAIT