test

Politik

Rabu, 30 Oktober 2019 10:06 WIB

Mentan Tegaskan Pihaknya Tidak Bisa Berjalan Dengan Baik Tanpa BPS

Editor: Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerima SK dari Presiden Jokowi. (foto: IG @kementerianpertanian)

PMJ – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan upaya saling mendukung antara Kementan dan BPS agar tak terjadi perbedaan data pertanian yang signifikan dengan melakukan upaya saling klarifikasi.

Yasin menegaskan bahwa BPS harus menjadi pusat data nasional termasuk sektor pertanian. Yasin mencontohkan soal perhitungan produktivitas pertanian dengan teknik ubinan yang selama ini dilakukan sendiri-sendiri dan diharapkan setelah ini bisa dilakukan bersama-sama antara BPS, Kementerian Tata Ruang dan Agraria.

"Definisi terhadap sawah misalnya, sawah itu kalau ditanami tembakau masih sawah kan namanya. Itu definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apapun tanaman di dalamnya lahan itu lahan baku sawah, itu tercatat oleh kita," kata kata Yasin di kantor BPS, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Yasin juga menegaskan bahwa Kementerian Pertanian harus ikut BPS karena pihaknya tidak bisa berjalan sendiri. "Karena yang kita putuskan itu rakyat oleh negara 260 juta orang itu harus kita pastikan datanya akurat. Yang jelas mulai hari ini saya tidak bisa jalan tanpa BPS," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT