PMJ – Mantan menteri pertanian Amran Sulaiman sempat mengangkat isu 'data mafia’. Isu tersebut muncul terkait persoalan data pertanian antara BPS dan Kementan sering berselisih dan menjadi isu yang menahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mendatangi kantor BPS menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin lagi membahas hal tersebut. "Kita udah enggak bahas yang seperti itu (data mafia). Yang kita bahas akurasinya seperti apa. Sehingga perencanaan ke depan bisa tepat," kata Yasin di kantor BPS, Selasa (29/10/2019).

Yasin menjelaskan bahwa BPS dan Kementan merupakan satu kesatuan dalam rangka mengurus data sektor pertanian. Menurutnya BPS tidak boleh berbeda sedikitpun bahkan harus saling menunjang untuk menemukan data yang akurat karena hanya dengan akurasi data yang baik maka semua kegiatan dan program bisa berjalan dengan baik.

"Oleh karena itu mulai hari ini saya yakin penyesuaian data kita yang ada kemungkinan terjadinya perbedaan bisa terselesaikan dan seperti janji saya 100 hari saya kerja Insya Allah semua akan rampung dan saya bahagia hari ini," ujarnya. (BHR)