test

News

Rabu, 9 Desember 2020 13:31 WIB

Setelah Vaksin Sinovac, Menlu Retno Terus Lakukan Diplomasi Keluar

Editor: Fitriawan Ginting

Menlu RI Retno Lestari. (Foto : PMJ/Dok Kemlu).

PMJ NEWS - Pengawalan kehadiran Vaksin Covid-19 terus dilakukan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, diplomasi akan terus dilakukan terkait pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Tidak hanya dengan China untuk kehadiran vaksin Sinovac, Indonesia juga melakukan kerjasama dengan negara dari Eropa untuk segera menghadirkan vaksin AstraZeneca.

"Kerja diplomasi akan diteruskan untuk mengawal rencana pengiriman selanjutnya, termasuk vaksin dalam bentuk curah. Diplomasi akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya, agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini," terang Retno  Marsudi di keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Retno Marsudi juga mengatakan selain kerjasama bilateral, saat ini bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri sedang melakukan komunikasi dengan Jenewa untuk pengadaan vaksin multilateral.

Gavi COVAX Facility adalah institusi multilateral yang mengadakan proyek vaksin Covid-19. COVAX adalah pilar dari program Percepatan Akses untuk Peralatan COVID-19 (Access to COVID-19 Tools/ ACT) yang dipimpin oleh Gavi, Koalisi untuk Kesiapan Inovasi Epidemi (CEPI), dan WHO.

BERITA TERKAIT