test

News

Jumat, 28 Desember 2018 21:36 WIB

TNI-Polri Kerahkan 529 Personil Saat Presiden Jokowi Menutup Perdagangan Saham 2018

Editor: Redaksi

Presiden Joko Widodo saat menutup perdagangan saham di Gedung BEI. (foto: PMJ)
PMJ – Pengamanan Waskita VVIP/VIP terhadap Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka menghadiri acara penutupan perdagangan saham tahun 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Senayan, Jakarta Selatan, berlangsung kondusif. Ada 529 personel gabungan dari TNI dan Polri yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut. Rombongan Presiden Jokowi tiba di lokasi acara pukul 15.25 dan langsung menuju VIP Room untuk beramah tamah. Dalam acara tersebut turut hadir Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kapolres Jakarta Selatan Kombes pol Indra Jafar dan Dandim 0504 /JS Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memuji kinerja pasar modal Indonesia yang mampu berada di peringkat kedua terbaik setelah India. “Kita tahu di tengah pasar saham dunia yang melesu, tapi saat ini Indonesia merupakan yang terbaik kedua di dunia terkait dengan kinerja bursa,” ungkap Presiden Jokowi di Gedung BEI, Jumat (28/12/2018). "(Menurut saya) kinerja BEI betul-betul terasa positif meski kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan sulit diprediksi. Termasuk juga beberapa pasar modal masih bergejolak dengan kondisi eksternal yang mempengaruhi psikologis pasar kita," sambungnya. Presiden Jokowi menutup perdagangan terakhir di 2018 pada Jumat (28/12) pukul 16.15 WIB. Pada posisi penutupan, IHSG bertengger di angka 6.194,5 poin atau naik 0,06 persen dari pembukaan hari ini. Hingga Presiden Jokowi meninggalkan gedung BEI pada pukul 16.43 WIB, tim pengamanan gabungan berhasil mengendalikan keamanan acara. (BHR)

BERITA TERKAIT