PMJ - Pertunjukan musik celentung, alat musik bambu khas Selawi yang dibawakan oleh para pelajar di Alun-alun Kota Garut, Jawa Barat, dalam Festival Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2019 tercatat memecahkan rekor dunia versi RHR (Record Holder Republic). Pencatat rekor yang berbasis di Amerika Serikat itu menilai permainan celentung yang digelar di Alun-alun Garut sebagai pemegang rekor dunia dengan peserta terbanyak yang dibawakan oleh 206 siswa berseragam batik. Dalam pemecahan rekor tersebut, peserta membawakan dua lagu yakni lagu daerah dan Indonesia Pusaka dalam waktu 10 menit. Vice President of RHR, Lia Mutisari, menerangkan, bahwa jenis alat musik ini tidak pernah ada dan masuk kategori unik menurut dunia. "Semoga menjadi inspirasi gerakan kebudayaan dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," tutur Lia, usai pemecahan rekor dunia permainan Celentung dengan peserta terbanyak, di Alun-alun Garut, Jawa Barat, Minggu (07/04/2019). Untuk diketahui, celentung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 30 cm. Dua bandul yang terpasang di sisi bulatan bambu berfungsi sebagai penabuh. Cara bermainnya dengan dikecrek memakai satu tangan. Nada yang dihasilkan oleh celentung berbeda-beda, di mana mirip angklung yang memiliki nada do, re, mi, fa, sol, la, si.  Setiap orang membunyikan masing-masing satu nada secara bergantian. Setelah pemecahan rekor dunia, perwakilan RHR memberikan sertifikat dan medali kepada Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya; Wakil Komisi X DPR RI, Ferdiansyah; Bupati Garut, Rudi Gunawan; Kadisparbud Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar; dan pemberian pin kepada perwakilan Duta Besar Serbia, Bosnia, dan Slovakia yang hadir di tempat. (FER)