test

News

Senin, 10 Juni 2019 20:26 WIB

Yuk Simak 11 Langkah Merawat Batik Usai Keliling Bermaaf-Maafan

Editor: Redaksi

Merawat pakaian batik sangat penting. (Foto : PMJ/Klikbabel.com).
PMJ-Silaturrahmi ke keluarga atau ke acara pesta, busana batik menjadi idola untuk dikenakan. Busana yang tepat akan menunjang penampilan dan memberikan kesan yang baik. Tak perlu mahal, berbusana dengan kain asli Indonesia ini akan membuat penampilan makin berkharisma dan elegan. Salah satu kain yang umum digunakan adalah Batik, nah berikut tips merawat batik agar warna tetap awet. 1. Saat mencuci gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. 2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik. 3. Mencuci batik juga bisa menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain. 4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi. 5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci. 6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering. 7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula. 8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika. 9. Bila ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kain. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan kertas lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas kertas. 10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami. 11. Simpan batik kesayangan dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. Beri sedikit merica dibungkus dengan tisu atau gunakan akar wangi dan letakkan di lemari penyimpanan batik. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT