PMJ -  Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan unsur TNI menerjunkan sekitar 1173 personel dalam mengamankan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat. [caption id="attachment_30028" align="alignnone" width="1280"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] [caption id="attachment_30032" align="alignnone" width="1280"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] Kali ini apel pengamanan dipimpin oleh Kapolres Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH. [caption id="attachment_30029" align="alignnone" width="1280"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] “Dalam pengamanan MK ada beberapa atensi. Tidak diperbolehkan membawa senjata api atau peluru tajam. Bahwa dalam pengamanan MK sudah saya sampaikan CB taktis, pergunakan tongkat dan tameng yang kita miliki, tidak ada anggota yang mengejar-ngejar,” tutur Kapolres Jakpus, kepada PMJ News, di Jakarta, Senin (13/52/2019). [caption id="attachment_30030" align="alignnone" width="1040"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] [caption id="attachment_30033" align="alignnone" width="1280"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] “Selain dibekali gas air mata, peluru karet dan peluru hampa sesuai dengan penggunaannya. Penembakannya dipantulkan dan tidak boleh ditembakkan langsung,” tegasnya. [caption id="attachment_30031" align="alignnone" width="1280"] Pengamanan sidang PHPU di gedung MK oleh Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya dan TNI. (Foto: PMJ News).[/caption] Lanjut Kombes Harry, telah disampaikan kepada massa unjuk rasa agar tidak melaksanakan unras dan pihak kepolisian akan menfasilitasinya. (FER).