PMJ – Penanaman pohon Mangrove di Ekowisata Mangrove PIK Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (07/08/2019), dihadiri oleh Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Indra Ranukarta, SIK, MSi. Menurutnya, hutan mangrove sangat penting untuk menjaga garis pantai agar tetap stabil. Hutan mangrove juga melindungi tepian pantai dari terjangan ombak yang dapat merusak bibir pantai. “Hadirnya hutan mangrove sangat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar tetap stabil. Mengingat kehadiran populasi pohon dan semak yang ada pada hutan mangrove tersebut melindungi tepian pantai dari terjangan ombak langsung yang berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai,” terang Kompol Indra kepada PMJ News. [caption id="attachment_36183" align="aligncenter" width="1264"] Penanaman pohon Mangrove di Ekowisata Mangrove PIK Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: PMj News).[/caption] Selain itu, Hutan Mangrove juga memiliki fungsi lain. Seperti melindungi pantai dan tebing sungai agar tidak terjadi erosi dan juga abrasi yang bisa merusak lingkungan. “Peran penting Hutan Mangrove lainnya yakni melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan seperti erosi dan abrasi,” sambung Kompol Indra. Sekedar informasi, kegiatan penanaman Mangrove oleh Organisasi Aksi Soladiritas Era (Oase) Kabinet Kerja tahap III dengan jumlah 5.000 mangrove bibit produktif dan alat biopori dihadiri undangan sebanyak 300 orang. Sebagaian besar masyarakat kita mengenal hutan mangrove sebagai sekumpulan pohon atau semak-semak yang hidup dan tumbuh di daerah pasang surut (kawasan pinggiran pantai). Hutan mangrove juga popular dengan sebutan hutan bakau, disebabkan mayoritas populasi tanaman yang hidup pada hutan mangrove merupakan tanaman bakau. (KIK/ FER)