PMJ - Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, Polda Metro Jaya melaksanakan upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih. Dalam upacara tersebut, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Komarul Zaman, S.H, M.H. "Para peserta (anggota polisi) upacara yang saya hormati, dalam suasana yang penuh nasionalisme ini, kita juga harus menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari dinamika yang terjadi dalam tatanan global, regional, maupun lokal," kata Jenderal Tito yang dibacakan amanatnya oleh Inspektur Upacara Komarul di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/08/2019). [caption id="attachment_37752" align="aligncenter" width="1152"] Upacara bendera Merah Putih di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ KIK).[/caption] Menurut Jenderal Tito seperti yang diwakilkan Irwasda Polda Metro,  fenomena demokrasi yang terjadi di beberapa negara, mampu mengubah tata kehidupan yang ditandai oleh peran legislatif dan juga media. "Fenomena demokratisasi yang terjadi pada sebagian besar negara di dunia, telah mengubah tata kehidupan secara luas. Hal tersebut ditandai oleh peran legislatif dan media, serta penghormatan supremasi hukum dan HAM," katanya lagi melanjutkan. "Demikian pula dengan fenomena globalisasi sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tidak hanya memberi manfaat yang besar, namun juga membawa potensi gangguan yang harus kita antisipasi bersama. Oleh karena itu, kepolisian di era demokrasi harus bertumpuh pada upaya untuk meraih kepercayaan masyarakat selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara," tuturnya. (KIK/ FER)