test

News

Rabu, 28 Agustus 2019 14:32 WIB

Penjelasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Tentang Pengiriman Pasukan ke Nduga

Editor: Redaksi

Kapolri Tito Karnavian. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF)
PMJ – Kapolri Jenderal Polisi Titi Karnavian mengirimkan pasukan ke Nduga Papua. Dalam pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jayapura, dirinya mengungkapkan, pengiriman pasukan itu dilakukan karena adanya pembantaian terhadap 34 karyawan dari PT Istaka. “Faktor itulah (pembantaian) yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga,” jelas Tito di Jayapura, Rabu (27/08/2019). Dalam kesempatan tersebut, Tito menegaskan, pasukan yang ada di Nduga tidak hanya melakukan pengamanan tetapi juga untuk penegakan hukum terhadap kelompok Egianus Kogoya yang melakukan pembantaian karyawan PT Istaka. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah itu, sempat meminta agar pasukan yang ada segera ditarik dari Nduga. Namun, Tito mempertimbangkan permintaan tersebut, jika ada yang bisa menjamin keamanan di wilayah tersebut dari serangan kelompok Egianus Kogoya. “Hingga kini, tidak ada tokoh kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah Nduga,” urai Tito Karnavian. Kapolri dan Panglima TNI dalam pelaksanaan kunjungan kerja ke Papua, didampingi oleh tiga mantan petinggi, yakni Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Martuani Sormi yang merupakan mantan Kapolda, serta mantan Pangdam XVII Cenderawasih MayjenTNI George Supit. (Kik/Gtg-03).

BERITA TERKAIT