test

News

Rabu, 2 Oktober 2019 13:58 WIB

Selamat Hari Batik, Yuk Simak 3 Batik Terpopuler di Indonesia Ini

Editor: Fitriawan Ginting

Batik Nasional telah mendunia. (Foto : PMJ/Ilustrasi Fifi).

PMJ- Hari ini, Rabu, 2 Oktober 2019 masyarakat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Seperti diketahui, sebagai kekayaan budaya bangsa, pada tahun 2008, pemerintah menyetujui batik ke dalam jajaran daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO.

UNESCO menetapkan batik sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan dari Indonesia. Setelah penetapan itu, maka Indonesia memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional pada 2 oktober. Hal ini juga dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.

Untuk itu, ayo kenali tiga motif batik paling populer yang ada di Tanah Air Indonesia.

  1. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)
    Motif batik tujuh rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran budaya lokal dan etnis Cina.
    Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Membuat, batik, motif batik Pekalongan sangat khas dengan alam, motif khusus jlamprang, motif buketan, motif cerah bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.
  2. Motif Batik Keraton (Yogyakarta)
    Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan Jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa.
    Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.
  3. Motif Parang (Jawa)
    Parang diambil dari kata pereng atau miring. Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf "S" miring berombak memanjang. Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat. Biasanya, perbedaannya hanya terletak pada batik dari Motif parang tersebut. Misalkan, di Yogya ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Klisik. Jadi, motif batik mana favorit kamu ? Mari lestarikan batik dengan bangga menggunakan. Selamat Hari Batik Nasional dan tetap menjaga warisan budaya bangsa nenek moyang kita. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT