PMJ- Hari ini, Senin (14/10/2019) beredar kabar akan ada aksi mahasiswa se-Jabodetabek di depan Gedung DPR RI dan juga Istana Merdeka. Dalam pesan tertulis yang beredar di medis sosial dan WAG, nama BEM SI alias Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi dengan 2000 massa.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah alias Dadan mengatakan, bahwa kabar tersebut adalah hoax dan tidak benar.

"Nggak benar itu. Itu berita hoax," ungkap Muhammad Nurdiyansyah, Senin (14/10/2019).

Dari pesan berantai itu dijelaskan unjuk rasa akan digelar hari ini di DPR RI dan Istana Merdeka. Titik kumpulnya di depan TVRI dan samping Manggala Wana Bhakti sebelum menuju DPR dan Istana Merdeka.

Demo disebut membawa tuntutan revisi UU KPK dengan Perppu oleh Presiden Joko Widodo, menolak revisi RUU KUHP serta meminta pemerintah bersikap soal kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah. Entah siapa yang membikin dan menyebarkan informasi bohong ini.

"Saya tidak tahu. Kita dari BEM SI tidak pernah merencanakan untuk ada aksi di tanggal 14 Oktober ini," tandas Dadan.

Kendati demikian, Polda Metro Jaya tetap mengantisipasi informasi tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, surat pemberitahuan sendiri belum ada ke pihak kepolisian. Namun polisi tetap menurunkan personel gabungannya untuk berjaga-jaga di dua titik lokasi yang disebutkan tadi. (Gtg-03).