PMJ - Penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) berpengaruh besar terhadap sepakbola, termasuk pasukan Inter Milan. Menjalani karantina, striker Inter Romelu Lukaku mengungkapkan tentang keluh kesahnya.

Pesepakbola Timnas Belgia itu mengaku lelah harus dikarantina. Merindukan kehidupan normal, dirinya ingin dapat berlatih serta bertemu kolega seperti biasa.

“Saya merindukan kehidupan normal. Bersama ibuku, putraku; bahkan bersama saudara laki-laki saya. Ini buruk karena kamu tidak dapat melakukan kontak lagi dengan manusia lain," ujarnya.

"Saya rindu latihan, saya rindu bermain di depan penggemar – sekarang, Anda mulai menghargai apa yang Anda miliki,” ungkap Lukaku dilansir dari One Football.

Meski begitu, Lukaku sadar, karantina menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan semua pihak. Alasannya, seandainya dia tak disiplin dan tetap nekad mengunjungi ibunya, bukan tidak mungkin keluarga dekatnya mendapat masalah yang lebih buruk.

“Saat ini, Anda harus berhati-hati dengan semua orang – Anda dapat menyentuh seseorang dan mereka mungkin mempunyai virus," sambungnya.

“Saya tidak bisa pulang karena ibu saya menderita diabetes, mereka adalah orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi mendapat masalah ketika mereka mendapatkannya,” pungkasnya. (FER)