PMJ – Setelah 18 anggota dan puluhan staf terpapar positif Covid-19, Gedung MPR/ DPR bakal ditutup sementara untuk strerilisasi.

Sekjen DPR RI Indra Iskandar memastikan gedung Nusantara I DPR RI akan ditutup mulai Senin (12/10/2020) sampai dengan Minggu (8/11/2020) atau sekitar empat pekan. Penutupan itu usai dinyatakan sebanyak 18 anggota terpapar Covid-19.

"Karena berkaitan dengan sterilisasi ruang anggota dewan tentu yang akan kita lockdown mulai Senin nanti adalah zonasi Nusantara I," tutur Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, hingga menunggu hari penutupan gedung pada Senin pekan depan, DPR RI setiap harinya bakal terus lakukan penyemprotan disinfektan. Karena menurutnya, staf administrasi dewan ini masih harus mengurus berbagai administrasi, maka aktivitas tidak bisa dihindari.

"Kami mengawasi pergerakan-pergerakan orang. Misalnya penggunaan masker itu wajib. Jadi saya kira walau pun belum dilakukan lockdown tapi protokol Covid-19, protokol kesehatan itu sangat ketat," jelasnya.

Selain itu, Indra memastikan gedung Nusantara I DPR RI bukan sumber penyebaran Covid-19. Lanjutnya, anggota dewan yang terkonfirmasi Covid-19 akibat dari kegiatan-kegiatannya di luar gedung DPR RI.

"Saya pastikan tidak (dari gedung Nusantara I) ya. Itu kan indikasi-indikasi anggota yang disebutkan oleh pimpinan terindikasi positif. Itu kan ada kegiatan-kegiatan dari luar gitu ya. Nah kita lakukan lockdown tetap kita melakukan ini prapare sebagai protap yang disampaikan gubernur," pungkasnya.(Fer)