PMJ – Liga Utama Inggris diperkiarakan masih tanpa penonton hingga musim depan bila melihat dari segi keamanan seluruh pihak.

Beberapa hari terakhir, tersiar kabar bahwa Premier League (EPL) tengah mempersiapkan diri untuk kembali menggelar kompetisi yang sudah tertunda sejak Maret silam.

Yaitu 12 Juni yang menjadi target mereka untuk menggelar kembali kompetisi tertinggi di tanah Inggris itu.

Dalam persiapannya, 20 klub peserta menyatakan sepakat untuk kembali menggelar latihan pada Selasa (19/05/ 2020) hari ini waktu setempat. Mereka akan mengizinkan para pemain untuk melakukan latihan dalam kelompok kecil sambil tetap mengikuti aturan physical distancing.

Tak hanya itu, akan ada beberapa peraturan non teknis yang berlaku. Salah satunya yaitu laga akan digelar tertutup alias tanpa penonton. Penasihat medis Liga Primer, Dr Mark Gillett bahkan menyebut jika hal tersebut bisa terjadi hingga satu tahun ke depan. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan semua pihak.

“Saya cukup beruntung berada di DCMS (Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga) dengan masukan medis yang sangat tinggi dari Kesehatan Umum Inggris dan departemen Pimpinan Medis,” ujarnya.

“Pihak EPL telah membuat pernyataan yang sangat jelas terkait situasi sosial, kesehatan masyarakat tidak akan berubah dalam enam hingga 12 bulan ke depan,” urainya melanjutkan.

Sementara itu, CEO Richard Masters menjelaskan, bahwa para pemain EPL  sendiri telah menjalani tes COVID-19 dan diharapkan hasilnya sudah keluar hari ini Selasa (19/05/2020) waktu setempat, sebelum mereka kembali mengikuti latihan bersama klub masing-masing.  

“Ketika hasilnya sudah keluar, maka akan memberi kami keyakinan untuk bisa membebaskan klub-klub dalam memulai sesi latihan,” pungkasnya. (FER).