test

News

Kamis, 26 Desember 2019 13:50 WIB

Berantas Mafia Migas, Bareskrim Polri Kawal Pembangunan Kilang Minyak

Editor: Ferro Maulana

Kabareskrim Irjen Pol Listyo Sigit saat berikan keterangan. (Foto: Dok PMJ)

PMJ - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Irjen Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri akan mengawal pembangunan sejumlah kilang minyak Pertamina hingga selesai. Hal tersebut untuk memberantas mafia migas.

"Kami kawal pembangunan kilang-kilang (minyak Pertamina). Jangan sampai ada mafia minyak yang bermain," ujar Irjen Sigit di Kantor Bareskrim Polri, Kamis (26/12/).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, sebagai langkah awal pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina. "Harus dikawal. Karena kalau tidak, proses pembangunannya pasti akan banyak gangguan," jelasnya.

Selain mengawal pembangunan kilang, kata Listyo, Polri akan mengawal pembangunan sarana produksi energi terbarukan. Polisi juga akan menertibkan para penampung minyak dari sumur-sumur ilegal yang seharusnya dikelola oleh Pertamina.

"Banyak (sumur minyak) yang digali, kemudian ditampung oleh penampung ilegal untuk dijual bebas. Itu harus ditertibkan," tegasnya.

Ia menambahkan, ditertibkan disini adalah Pertamina akan memberikan fasilitas melalui koperasi unutk memberdayakan para penampung ilegal bagaimana cara mengebor yang sesuai dengan aturan pemerintah.

"Pertamina menyanggupi untuk membuatkan semacam koperasi sehingga masyarakat diajari cara mengebor yang benar. Mereka (warga) akan menampung, lalu dibeli Pertamina. Menggeser dari ilegal menjadi legal tanpa mematikan (usaha) masyarakat," tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada sekitar lima proyek kilang pengembangan dan dua proyek kilang baru. Lima titik tersebut diantaranua Cilacap, Jawa Tengah; Balongan, Jawa Barat; Dumai, Riau; Balikpapan, Kalimantan Timur; Plaju. Sumatera Selatan.

Sementara untuk kilang minyak baru, akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur dan Tuban, Jawa Timur.(Hdi)

BERITA TERKAIT