PMJ - Dua pelajar di Inggris dikabarkan meninggal akibat tantangan 'Skull Breaker' yang ramai di aplikasi Tik Tok dan Youtube. Dalam video menunjukkan bagaimana para korban saat melompat dijegal kakinya dan mendarat dengan kepala.

"Banyak anak-anak di Inggris sekarang menyadari aksi ini - tetapi beberapa dari mereka mungkin mencoba menipu calon korban yang mengetahui tentang hal itu untuk melakukannya," ujar seorang guru di Inggris, seperti dilansir laman Mirror, Senin (24/2/2020).

Berdasarkan keterangan seorang petugas medis, jatuh ke lantai dapat menyebabkan apa pun. Mulai dari gegar otak, patah tulang, pendarahan intrakranial, kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Menanggapi video tantangan berbahaya tersebut, perwakilan TikTok mengatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan pengguna kami sejatinya adalah prioritas utamanya.

"Kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan tantangan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera dan akan menghapus konten yang dilaporkan tersebut," jelasnya.(Iza/Hdi)