test

Hukrim

Senin, 4 November 2019 22:03 WIB

Viral Video Ormas Minta Jatah Parkir, Polisi: Kita Tindak Tegas Aksi Premanisme

Editor: Redaksi

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto. (foto: PMJ/Fjr)

PMJ – Polda Metro Jaya ikut menerjunkan jajaranya untuk menyelidiki ada atau tidaknya tindakan-tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) di Bekasi terkait pengelolaan lahan parkir.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menegaskan tidak boleh ada tindakan premanisme ditengah-tengah masyarakat. "Kami dari jajaran PMJ akan menurunkan tim khusus untuk mendalami kejadian di Bekasi Kota yang kita ketahui videonya sempat viral kemarin," kata Kombes Suyudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2019).

"Kita akan dalami apakah ada tindakan yang melawan hukum, baik itu secara intimidatif terhadap pengusaha atau masyarakat kemudian juga ada tindakan-tindakan premanisme dalam bentuk apapun, kita tidak akan tolerir," sambungnya.

Kombes Suyudi menyebut, pihaknya tidak akan membiarkan ada aksi-aksi dan akan menindak tegas para pelaku yang melakukan aksi premanisme itu. "Kita Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk premanisme di Jakarta ini. Tidak ada satu kegiatan dalam bentuk apapun yabg bsa dimaklumi, yang kaitannya mengganggu keamanan di Jakarta ini," tegasnya.

Terkait surat izin pengelolaan lahan parkir, Suyudi mengatakan pihaknya akan menyelidiki surat izin tersebut. "Nanti kita selidiki seperti apa, kenapa bisa ada surat seperti itu. Apakah itu betul surat seperti itu bisa dibenarkan. Kalau ada hal-hal yang melanggar hukum pasti akan kita proses," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang menampilkan aksi unjuk rasa beberapa ormas di Kota Bekasi menuntut ‘jatah’ parkir minimarket viral di media sosial. Dalam video yang tersebar di media sosial itu menampilkan puluhan orang dengan serangkaian tuntutan dari anggota-anggota ormas agar Pemerintah Kota Bekasi dan pengusaha minimarket ‘bekerja sama’ dengan ormas agar mereka berhak menarik tarif parkir di minimarket. (FJR/BHR)

BERITA TERKAIT