PMJ - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengundurkan diri dari jabatannya di tengah beberapa kawasan Ibu Kota Jakarta sedang dilanda banjir sejak Senin (26/02/2020) dinihari lalu. Sekarang, Subejo justru memilih mengabdi di posisi Widyaiswara.

Jabatan tersebut merupakan pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.

"Dia mundurin diri mau jadi widyaiswara, tapi belum berhenti," tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Chaidir saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (26/02/2020).

Chaidir mengungkapkan, bahwa Subejo terhitung mundur sejak Senin (24/02/2020). Dirinya mengira keputusan itu diambil karena di posisi itu bisa pensiun di usia 65 tahun.

"Apalagi dia widyaiswara utama, tapi kan dia bisa usianya sampai 65 tahun pensiunnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sempat mengakibatkan Kompleks Istana Kepresidenan di Gambir, Jakarta Pusat, tergenang banjir. Namun, langsung ditangani hingga surut.

Tak hanya itu, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan sejumlah tujuan mengalami gangguan akibat banjir yang merendam perlintasan kereta di Jakarta dan sekitarnya.

Berikutnya, banjir yang merendam permukiman warga di RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merenggut dua korban jiwa. Kedua warga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik. (FER).