test

News

Kamis, 27 Februari 2020 15:52 WIB

Ratusan Aparat Keamanan Disiagakan Bantu Observasi WNI ke Pulau Sebaru Kecil

Editor: Ferro Maulana

Kepala BNPB Doni Monardo. (Foto: Dok Net)

PMJ – Lebih dari 760 aparat keamanan disiagakan untuk melancarkan proses observasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Mereka terdiri dari Tentara Nasional Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tim tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, kepolisian, dan lain-lain.

Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menjelaskan para petugas ini menyiapkan alat kesehatan, sanitasi, hingga dapur umum untuk menampung para WNI ABK (Anak Buah Kapal) World Dream, yang diprediksi akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Kamis (27/02/2020) sore.

Untuk diketahui, 188 orang WNI dijemput KRI Soeharso dari Kapal Pesiar World Dream pada Rabu (26/2/2020) siang. Titik temu (rendezvous) di Teluk Durian, Riau.

Berdasarkan informasi dari Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman, proses evakuasi kemanusiaan dari kapal ke kapal (boat to boat) berlangsung beberapa jam.

Selanjutnya, KRI Soeharso akan berlayar ke pulau lokasi observasi, Pulau Sebaru Kecil. Observasi memakan waktu 14 hari sejak WNI tiba di pulau tak berpenghuni tersebut.

Sedangkan, Kepala BNPB Doni Monardo telah menyatakan, BNPB siap mendukung pemerintah Indonesia dalam rangka pemulangan WNI Kapal World Dream.

“BNPB siap mendukung opsi pemulangan WNI, baik melalui laut maupun udara, sesuai keputusan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo” tutur Doni saat meninjau KRI Soeharso di Pangkalan Angkatan Laut, Komando Armada II Kawasan Tengah, Surabaya, Kamis (20/02/2020).

Salah satu pertimbangan pemerintah Indonesia memilih Pulau Sebaru Kecil sebagai lokasi observasi WNI terkait virus corona (COVID-19) karena pulau itu kosong dan tak berpenghuni. Sehingga aman untuk lokasi observasi.

Di samping itu, Pulau Sebaru Kecil pernah dipakai sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba. Infrastruktur pendukung pun tersedia di sana. (BNPB/ FER).

BERITA TERKAIT