test

News

Senin, 20 April 2020 13:24 WIB

Presiden Jokowi Minta RS Benahi Sistem Rujukan

Editor: Hadi Ismanto

Presiden RI Joko Widodo saat berikan keterangan pers (Foto: Sekpres)

PMJ - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta rumah sakit untuk membenahi sistem rujukan dan manajemen penanganan pasien COVID-19. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah kelebihan pasien rumah sakit yang meningkat belakangan ini.

"Ini untuk atasi over capacity dari rumah sakit rujukan yang kita miliki. Betul-betul manajemen harus diatur," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference (vicon), Senin (20/4/2020).

Kepala Negara mengatakan, rumah sakit rujukan hanya diperuntukan bagi pasien COVID-19 dengan gejala berat. Jadi pihak RS harus lebih selektif dalam memilah mana pasien dengan gejala ringan, sedang, dan berat.

Saat ini pemerintah telah mengubah fungsi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi rumah sakit khusus Corona. Lokasi ini, menjadi tempat bagi pasien-pasien dengan gejala ringan hingga menengah.

"Harus diatur betul, mana (pasien gejala) sedang, ringan, berat dan yang butuh penanganan lebih intensif di rumah sakit (rujukan)," tegasnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar data dan informasi tentang pasien COVID-19 dibuka ke publik. Ia menilai semua pihak seharusnya bisa mendapatkan informasi yang sama dan tidak ada anggapan pemerintah menutup-nutupi data tersebut.

"Tidak ada. Sejak awal kami tidak menutupi masalah," tandasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT