PMJ - Perusahaan di kota Texas, Amerika Serikat, mengklaim mampu membuat Robot yang mampu membunuh virus Corona (Covid-19) dengan intensitas tinggi sinar UVC.

Ya, sinar UVC merupakan bagian spektrum yang lebih tidak jelas ketimbang sinar UV tradisional dan terdiri dari panjang gelombang yang lebih pendek dan lebih energik.

Pihak Xenex Disinfection Services menjelaskan bahwa mereka telah mengembangkan Robot yang dapat memancarkan ledakan tinggi cahaya ini untuk menghilangkan virus Covid-19 dari permukaan. Nampaknya, sudah digunakan di pangkalan militer AS, barak polisi dan kampus di beberapa universitas.

Situs Metro melaporkan selama pengujian Robot LightStrike menghancurkan SARS-CoV-2, yakni virus yang menyebabkan Covid-19 dalam dua menit.

Kemudian pengujian dilakukan di Texas Biomedical Research Institute yang merupakan lembaga penelitian independen terkemuka dunia yang bekerja secara eksklusif pada penyakit menular.

Setiap Robot menggunakan lampu xenon untuk menghasilkan semburan intensitas tinggi, spektrum penuh cahaya UVC, yang lebih kuat daripada sinar matahari.

Ini menonaktifkan virus, bakteri dan spora dan mampu mengubah intensitas karena patogen yang berbeda rentan terhadap sinar UVC pada panjang gelombang yang berbeda.

"Covid-19 menyebabkan dunia berhenti di jalurnya. Ketika kita mendiskusikan dan merencanakan untuk masuk kembali, desinfeksi ruang publik adalah prioritas utama untuk mengurangi risiko penularan penyakit," terang Dr. Mark Stibich selaku Kepala Staf Ilmiah dan salah satu pendiri Xenex.

"Menempatkan infrastruktur pencegahan infeksi yang efektif sekarang sangat penting," katanya lagi menutup pembicaraan. (FER)