PMJ - Pasca penumpukan penumpang pada Kamis (14/5), PT Angkasa Pura II (Persero) bersama stakeholder di Bandara Soekarno Hatta menetapkan kebijakan baru demi terciptanya kelancaran dan physical distancing di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menyebut kebijakan baru mulai diterapkan pada Jumat (15/5). Kebijakan itu diantaranya penataan kembali sistem antrean dan memastikan penumpang setiap penerbangan hanya 50 persen dari kapasitas.

"Kami telah melakukan evaluasi dan kemudian mengimplementasikan kebijakan baru. Pada pagi hari ini, 15 Mei 2020, proses keberangkatan penumpang di rute domestik berjalan lancar, baik itu di Terminal 2 dan 3," ungkap Awaluddin, Jumat (15/5/2020).

Menurut Awaluddin, sistem antrean penumpang di Terminal 2 mulai hari ini dibagi menjadi 4 posko. Posko pertama adalah verifikasi dokumen calon penumpang yang dilakukan di curb side atau menjelang pintu masuk gedung terminal.

Posko kedua, tempat tempat calon penumpang mengisi dokumen kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) dan formulir epidemiologi, serta pengukuran suhu tubuh.

Kemudian, calon penumpang memasuki pos pemeriksaan pertama (SCP I) untuk kemudian dilakukan verifikasi surat kesehatan dan dilakukan tes kesehatan. Setelah itu, mereka menuju konter check in untuk verifikasi seluruh dokumen dan memproses check in.

Pengelola bandara meminta agar calon penumpang dapat memahami proses verifikasi dokumen yang memang membuat proses keberangkatan tidak secepat di dalam kondisi normal.

"Melalui sistem antrean yang baru ini, flow penumpang pagi ini sangat lancar ketika memproses keberangkatan domestik di Terminal 2," ujarnya.

"Secara umum, prosedur keberangkatan domestik juga sama dilakukan di Terminal 3, hanya saja dilakukan penyesuaian sesuai dengan bentuk terminal," imbuhnya.(Hdi)