PMJ- Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kosong setelah ditinggal oleh Brigjen Pol Panca Putra yang ditarik kembali ke Polri untuk promosi dan jabatan di institusi Bhayangkara. Hal itu berdasarkan surat yang telah diterima KPK dari Polri pada 5 Mei 2020 lalu yang isinya menerangkan Panca Putra akan dipromosikan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.

Selain mencari direktur penyidikan, KPK hari ini, Kamis (18/6/2020) juga mencari 3 direktur lainnya, yakni Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas), Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda) dan Koordinator Wilayah. Empat jabatan tersebut masih kosong.

Disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan, sudah ada kandidat calon yang akan mengisi empat jabatan tersebut. Para calon dinilai sudah memenuhi syarat.

"Iya benar. Sampai saat ini posisi Direktur Pengaduan Masyarakat sudah berjumlah 23 peserta, Direktur Pinda 6 peserta, untuk Direktur Penyidikan berjumlah 10 peserta, serta Koordinator Wilayah berjumlah 68 peserta. Sementara itu data calonnya,” urai Ali, Kamis (18/6/2020).

Para calon berlatar belakang berbeda-beda. Selain dari internal KPK, ada juga dari Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, BPKP, BIN, Kominfo, KemenKumham dan Kemenkeu. Semuanya akan mengikuti tahap demi tahap seleksi sampai dengan uji kompetensi.

"Pelaksanaan uji kompetensi akan dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 30 Juni 2020," tandas Ali.

Tim penguji sendiri dari pihak ketiga yang independen, profesional dan terpercaya. Sejalan dengan tahapan uji kompetensi juga akan dilakukan pengecekan rekam jejak maupun kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Gtg-03).